Minggu, 24 Mei 2009

Heroes Volume 4




Hmm,

apa yang bisa ku bilang mengenai heroes?

Ngikutin X-Men ? itu yang pertama2 terlintas di pikiran orang2 pastinya saat melihat serial ini. Ceritanya (jelas2) mengenai mutan, tapi ga pernah pakai kata mutan (mereka memakai kata "orang dengan kemampuan - people with abilities", dan hey, kemampuan mereka karena mutasi genetis kan?).

Tapi, untungnya, sang pencipta serial ini (Tim Kring kalo ga salah) membuat sesuatu yang baru dan beda dari X-Men. Kemampuan2 tokoh2 di serial ini unik2, beda dengan tokoh2 X-Men, kecuali tentunya si Claire yang mirip banget sama Wolverine (bisa sembuh cepat). Lalu yang paling menarik menurut ku adalah ceritanya, sangat complicated dan tak terduga.

Aku ingat saat nonton volume pertama..wow... ceritanya menarik banget, njlimet dengan tokoh2 yang ternyata (sangat) saling berhubungan.. si A ternyata kenal dengan si B, yang si B ternyata punya hubungan di masa lalu dengan si C, yang ternyata sekutu dari si A...dan seterusnya dan seterusnya..dan semua itu membentuk ending yang oke, mengejutkan.
Nah, cerita itu yang membuat ku suka, dan mengikuti serial ini (beli dvd yang banyak, tonton marathon di sabtu - minggu, hehehe).

Volume satu, "Genesis". plot cerita tentang tokoh2 yang baru sadar tentang kekuatan mereka (dimulai dengan gerhana matahari), dan tentunya "save the cheerleader, save the world"..dengan ending yang mengejutkan dimana ternyata yang menyelamatkan dunia adalah si..(tonton sendiri yang belum nonton, hehehe).. dan tentunya kemunculan Peter Petreli, Sylar, dan juga organisasi "the company" yang memerankan peranan besar di dunia per-Heroes-an.

Volume dua "Generations", dunia ud selamat ni, terus? oo ternyata ada virus yang bisa memusnahkan umat manusia. so, ayo selamatkan lagi...dan disini kita bener2 sadar betapa kuatnya si Peter Petrelli, man, dia bisa ambil kekuatan semua orang. Terus tunggu, ada satu lagi yang ga bisa luka, si Adam Monroe,yang juga pegang peranan besar di cerita..ada yang mati juga, si Niki Sanders..
Tapii, yang paling bikin kesel dari volume dua adalah ceritanya yang buru2, dan terlalu memaksa untuk berakhir..yah karena ada mogok kerja dari penulis2 di sana sih..
Hmm tunggu, kenapa cerita tentang virus yang memusnahkan umat manusia uda agak sering denger ya? cerita X-Man ada juga yang kayak gitu, cuma emang itu buat mutan doang sih..cerita I Am Legend? cuma ga bunuh orang si virusnya, jadi zombie malah..

Volume tiga "Villains", ledakan udah, virus udah, apa lagi? ooo bagi2 kekuatan ah,,semuanya memperebutkan formula yang bisa bikin semua orang punya "ability" (kenapa ga semua orang jadi mutan, hehehe)..dan para orang dengan kekuatan tersebut ternyata diburu (dibunuh) di masa depan..terus, kok Peter Petrelli ada dua? oo ada yang dari masa depan..kok yang baik jadi jahat, yang jahat jadi baik? Sylar jadi baik? Sylar saudaranya Nathan / Peter? Mohinder Suresh jadi punya kekuatan? lah kenapa ada Niki lagi? oh bukan itu Tracy, kembarannya..dan jeng jeng jeng, ternyata gembong penjahatnya nongol, Arthur Petrelli, bapaknya Nathan / Peter..
Salut di volume ke tiga, bisa memutar balik yang baik dan jahat. Lumayan pulih dari kekecewaan volume dua.

Volume empat "Fugitives",ancaman dari luar ud bersih, apa lagi ya...ternyata Nathan malah berbalik memburu kaum nya sendiri, dengan bantuan presiden AS (eh ud kulit hitam loh, update, ngikutin Obama, hehe).. sekarang "the company" uda musnah, loh kok malah pemerintah yang memburu orang2 dengan kemampuan. tokoh baru, Danko, sang antagonis dari pihak pemerintah diperkenalkan. Sylar? balik lagi jadi jahat, dengan cerita lebih jauh mengenai pergulatan batinnya. Peter? kayaknya ud banyak di ceritain deh, sekarang waktunya Nathan dan Sylar. Eits jangan lupakan Ando, satu2nya orang yang masih normal..akhirnya punya kekuatan juga (semuanya punya kekuatan? eh masih ada si Noah Bennet si). Lalu masa lalu asal muasal "the company" terungkap, dan ternyata ingin dibangkitkan lagi sama keluarga Petrelli + Noah, dengan cara yang (maunya) lebih baik sih..Tracy mati (lagi2 tokoh yang diperankan Ali Larter mati..)? tapi yang paling keren dari volume 4, ending nya,,Nathan mati! nah, tenang ada Sylar kok, loh maksudnya? liat aja sendiri :)
Hmm, makin familiar dengan X-Man, para orang dengan kemampuan diburu..versus pemerintah pula..

Preview volume lima "Redemptions" uda diperlihatkan di akhir volume empat. Sedikit menjawab kekhawatiran kita di volume empat (apa sih? liat aja ending volume empat)..dan jeng jeng jeng, Tracy ternyata masih hidup (mati, idup, mati, idup..si Ali Larter emang ternyata belum abis kontraknya).

Dari ke empat volume heroes, aku ngeliat ada semacam..keletihan..
Letih untuk membuat kejutan,,ceritanya semakin lama semakin familiar, dalam artian nyomot sama nyomot sini..emang sih cerita tuh hampir yang ga ada original. Pasti yang satu menginspirasi yang lain. Hebatnya Heroes, dengan kemampuan2 tokoh2 di dalamnya, dia bebas memutar cerita. Istilahnya ternyata nyambung2..apalagi waktu sudah tidak relevan di situ, jadi bisa membuat alternatif2 baru untuk jalan nya sejarah di serial itu. Cuma, kemampuan2 tokoh2 baru di dalam serial ini terakhir2 agak..maksa. Banyak tokoh baru dan kemampuan baru yang terkadang cuma numpang lewat (atau jadi pemuas nafsu brutal Sylar)..
Tapi masih tetap sih, benang merahnya dijaga. Keluarga Petrelli tokoh sentral, Claire memegang peranan penting, Hiro yang (berusaha) mengikuti takdirnya sebagai pahlawan, dan Sylar si penjahat abadi..

Menurutku Heroes jangan dibuat terlalu panjang. Kejutan yang jadi hal umum di serial ini, akan kehilangan efeknya jika terlalu sering digunakan (jadi "oo ada kejutan lagi, udah biasa.."). Latar belakang ceritanya,kekuatan super, memang memaksa adanya hal super di setiap seri nya. Tapi super itu bakal jadi super kalau ga terjadi setiap hari kan?

Itu menurut ku sih, bebas berpendapat lain :)

FYI,
kata2 "Volume" untuk menyebut serial heroes,beda dengan "Season" yang kita kenal umumnya pada serial TV..mungkin serial Heroes ini dimaksudkan seperti buku komik, ada Volume2 nya, dan "Season" itu waktu tayangnya..sotoy si, hehehe
Season satu isinya Volume satu ("Genesis"),
Season dua isinya Volume dua ("Generations") doang. Padahal tadinya rencanya ada 3 volume yang mau diputar, Generations, Exodus, dan Villains. Ini karena penulis2 di amerika sana mogok kerja, masalah upah. Akhirnya volume Exodus ditiadakan, dan langsung loncat ke Villains.
Season tiga, isinya Volume tiga ("Villains") dan empat ("Fugitives")

2 komentar:

  1. jeng jeng jeng. ternyata di episode ke xxx ini si pak kus akhirnya nge-blog juga. dapatkan dia berjuang melawan gerakan anti kreatifitas dalam dunia blog, alias cuma copy paste atau jiplak atau minimal ambil kopas link saja...

    Selamat berkarya coy...

    BalasHapus

Monggo komen nya ...